Tutorial Membuat Kalkulator pada Microsoft Visual Basic

Tutorial Membuat Kalkulator pada Microsoft Visual Basic - Kali ini saya akan membuat tutorial untuk membuat sebuah program sederhana di Microsoft Visual Basic. Langsung saja guys berikut tutorialnya guys.

Contoh Kalkulator Sederhana dari VisualBasic

1. Buka aplikasi Microsoft Visual Basic, dan pilih Standard EXE.
2. Pilih Label untuk membuat teks judul. Untuk memasukan judul, kalian bisa edit Caption yang berada di Alphabetic Properties. Kalian bisa ganti size, style atau apapun yang berhubungan dengan font pada Alphabetic Properties dimenu Font. Pilihlah sesuai selera kalian :D
3. Supaya judul berada rata tengah, ganti Alignment menjadi Centre.
4. Pilih Label lagi untuk membuat teks Bilangan Pertama, Kedua, dan Hasil.
5. Untuk Input Bilangannya kita pakai Text Box. Buat Text Box menjadi tiga, untuk bilangan pertama, kedua, dan hasil. Bila di Label kita mengedit isinya di Caption, maka untuk Text Box kita edit pada Text.
6. Untuk tombol operasi aritmatika, kita gunakan CommandButton. Buat tombol plus (+), minus/kurang (-), bagi (/), kali (x), dan pangkat (^). Untuk CommandButton mengeditnya tetap pada Caption.
7. Selanjutnya kita buat tombol Reset, Start, dan Exit menggunakan CommandButton. Usahakan si teks cukup besar supaya mudah dilihat dan lebih formal.
8. Okey, kita mulai coding guys :D caranya yaitu, klik dua kali pada tombol yang ingin diberi script. Pertama kita masukan script untuk tombol operasi aritmatika yaitu, tombol plus (+) dengan script Text3.Text = Val(Text1) + Val(Text2)
Untuk operasi lainnya, kita cukup ganti simbol pada script tersebut. Misalkan untuk operasi pengurangan scriptnya seperti ini Text3.Text = Val(Text1) - Val(Text2) dan begitupun seterusnya dengan operasi yang lain. Untuk perkalian simbolnya bintang ( * ) bukan ex ( x ).
9. Selanjutnya kita masukan script untuk tombol Reset, Start, dan Exit. Tombol Reset untuk mereset atau menghapus semua bilangan, Start untuk memulai program, dan Exit untuk keluar dari program. Untuk script tombol ini kalian bisa lihat divideo yang ada pada artikel ini.
10. Selesai deh, kita bisa test terlebih dahulu dengan cara, Run - Test atau Shortcut F5.

Selesai sudah kalkulator yang kita buat, mudah bukan? :D Untuk lebih jelasnya silahkan lihat video dibawah ini. Atau download kalkulatornya disini.

Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Memilih Kamera.

Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Memilih Kamera - Kalian suka foto - foto? Pasti kameranya bagus - bagus dong, buat kalian yang baru suka atau tertarik akan fotografi tahu nggak apa saja yang harus diperhatikan ketika memilih kamera? Kali ini saya akan berbagi sedikit ilmu yang saya dapat disekolah, apa saja sih yang harus diperhatikan ketika kita memilih sebuah kamera? Oke, langsung saja guys ^_^

Coba lihat sensor, bukan megapixel.
Bagi yang menginginkan kualitas hal ini memang benar. Megapixel memang mempengaruhi kualitas gambar dari sebuah kamera, namun sayangnya hal ini bukan satu-satunya, ada hal lain yang lebih penting untuk menghasilkan gambar yang bagus, hal tersebut adalah sensor. Bandingkan hasil kamera Handphone yang memiliki kualitas foto 10MP dengan DSLR 8MP. Akan berbeda hasilnya, kamera DSLR akan gambar yang baik dan memiliki kepekaan yang lebih terhadap cahaya.
Ini disebabkan kamera DSLR memiliki sensor yang lebih besar, akan menangkap lebih banyak cahaya yang membuat foto lebih tajam dan warna yang lebih baik. Untuk mengetahui baik atau buruknya sensor kamera, kita bisa googling dengan keyword “ Sensor kamera (jenisnya) “ atau mereview di beberapa situs seperti di dpreview.com atau dcresource.com.

Live view akan sangat membantu
Kebanyakan kamera DSLR lama tidak memiliki fungsi ini. Apa lagi jika liveview yang kita miliki ada di flip LCD, ini memungkinkan fotografer memotret di angle seperti apapun tanpa takut komposisi dan pencahayaan yang dimiliki kurang baik.

Face Recognition
Kamera modern memasukan fitur ini Karena sangat penting, apalagi jika kita memotret sebuah moment yang mengharuskan kita untuk focus lebih cepat. Namun jika kita menggunakan pocket dan sejenisnya, disarankan untuk mencari kamera yang memiliki fitur seperti ini.

Stabilizer
Beberapa kamera tidak memiliki fitur ini, bahkan DSLR lama ada yang tidak memiliki stabilizer. Fitur ini fungsinya adalah untuk mereduksi getaran yang dihasilkan ketika memotret, sehingga dalam foto kita tidak terdapat shutter lag.
Fitur ini akan terasa penting, ketika memotret kurang pencahayaan. Selain itu, jika kita melakukan foto secara zooming, maka kemungkinan untuk getaran akan lebih besar daripada ketika memotret wide. Yang harus diperhatikan adalah jenis stabilizer, banyak kamera yang mencoba untuk mensimulasikan stabilizernya dengan menggunakan antiblur software dan menaikan sensitivitas cahayanya.

Movies Mode
DSLR yang mempunyai fitur video akan sangat cocok jika digunakan untuk membuat clip dan beberapa jenis film yang berdurasi scene pendek.

Yap, jadi yang diatas adalah beberapa tips dari saya ketika memilih sebuah kamera. Memilih kamera juga tidak asal - asalah loh. Mungkin itu saja yang saya dapat berikan, sampai jumpa diartikel - artikel berikutnya guys ^_^ wassalam.

Jenis Kamera Digital

Jenis Kamera Digital - Suka pakai kamera? Tapi kalian tahu nggak sih kamera yang kalian pakai itu namanya apa? Terkadang ada orang yang kurang paham akan nama atau jenis kamera tersebut. Ada saja yang salah pengertian, Bridge Camera disebut SLR dan semacamnya. Okey, supaya kalian tidak salah lagi dalam penyebutan jenis kamera tersebut, kali ini saya akan memberikan sedikit ilmu tentang kamera yang saya dapat disekolah, yaitu beberapa jenis kamera digital. Langsung saja cekidot guys ^_^

Compact Digital Camera
Populer dengan nama kamera poket. Kamera ini masih menjadi jenis kamera yang paling populer digunakan pada saat ini. Selain itu, kelemahan lain dari kamera jenis ini adalah ia mudah sekali bergoyang & menimbulkan Shutter Lag, karena selain bentuknya yang relatif kecil & mudah dibawa. Kamera ini memang di-design untuk mempermudah proses fotografi.
Compact Digital Camera juga memilki flash built in didalamnya. Jadi ketika cahaya yang ada kurang, maka secara otomatis flash yang ada didalam akan menyala. Kebanyakan dari kamera ini hanya cocok digunakan sebagai kamera dokumentasi sederhana.

Compact Digital Camera (Pocket Camera)

Bridge Camera
Biasa disebut dengan superzoom camera. Sekilas bentuknya hampir sama, bahkan beberapa bridge camera memiliki fitur yang sama dengan DSLR. Namun lensa yang ia miliki adalah fixed lens.
Perbedaan Optical & Digital Zoom adalah kualitas yang dihasilkan. Optical Zoom merupakan proses zooming yang dilakukan oleh lensa, bukan secara digital pada gambar. Ini berbeda dengan ketika memotret dengan teknik zooming pada Bridge Camera, hasilnya akan jauh lebih baik karena tidak ada pixel yang ditarik seperti di Compact Camera.
 

Bridge Camera

Digital SLR
Masih menjadi favorit hingga saat ini. Kamera DSLR dengan kualitas rendah masih lebih baik dari Compact Camera yang mahal.
DSLR merupakan singkatan dari Digital Single Lens Reflect. Secara sederhana, ia adalah proses kamera dalam menangkap gambar & mengkonversikannya menjadi sebuah data digital.

DSLR Camera

Mirorless Camera
Bisa dikatakan ini adalah masa depan dari Kamera Digital. Karena meskipun belum terlalu populer dimasyarakat, namun Mirorrless adalah jawaban dari kualitas yang bagus, harga murah, dan simple fiture.
Secara sederhana, Mirrorless merupakan Compact Camera yang memiliki sensor besar. Ia menjadi lebih sederhana karena tidak memiliki Optical Viewfinder. Jika ingin melihat objek harus menggunakan Digital Viewfinder.
Namun generasi Mirrorless baru menyediakan LCD. Viewfinder yang memungkinkan kita untuk melihat objek dan juga sebagai Liveview dalam melakukan pemotretan. Liveview berfungsi sebagai patokan untuk pencahayaan dan juga angle. Mirrorless juga mempunyai lensa yang dapat diganti.

Mirrorless Camera

Hanya itu saja mungkin yang dapat saya beri, karna itu merupakan materi yang diberikan guru saya di sekolah :D Semoga bermanfaat,, wassalam ^_^