Saturday, July 30, 2016

Pengertian dan Sejarah Fotografi

Pengertian dan Sejarah Fotografi - Fotografi berasal dari dua kata Yunani kuno (Foto “Cahaya” dan Grafis “Menggambar”, Jadi “Menggambar dengan cahaya”) adalah cara untuk menggambar fotografi. Ketika sebuah foto dibuat, cahaya/bentuk lain dari energy radiasi, seperti sinar X, digunakan untuk merekam gambar suatu objek atau adegan pada permukaan peka cahaya.

Sejarah Fotografi

Joseph Niepce
Sejarahnya masih diperdebatkan banyak pihak, ada yang mengatakan sebelum Joseph Niepce menemukan teknik camera obsurca pada 1814, fotografi berawal dari tehnik yang dinamakan camera obsurca. Camera obsurca adalah sebuah tehnik merekan objek dan memproyeksikannya ke media lain. Pada saat tehnik ini ditemukan, printing belum ada, jadi para artis hanya bisa merekam gambar tersebut dengan menggambar kembali objek yang direkam.

Camera Obsurca
Pada dasarnya, camera obsurca adalah sebuah ruangan gelap yang terbentuk box tanpa pencahayaan. Di box itu, dibuat sebuah lubang kecil agar cahaya yang ada di luar dapat masuk ke dalam. Bentuk lubang tersebut disesuaikan diameternya agar cahaya yang masuk dapat merefleksikan gambar dengan baik didalam box tersebut.

Sama seperti logika kamera analog dalam merekam gambar, gambar yang terproyeksikan kedalam box tersebut hasilnya terbalik dari aslinya. Kamera digital yang ada pada saat ini, cara kerjanya sama dengan camera obsurca.

Niepce menjadi orang pertama yang berhasil merekam gambar dan memindahkannya ke media lain. Niepce mempunyai ide untuk menggunakan petroleum derivative yang bernama “ Bitumen of Judea. “. Bitumen mempunyai karakter yang akan mengeras jika terkena cahaya. Jadi Niepce menempelkan bitumen ini diatas plat besi dan membiarkan mengeras.

Setelah bitumen mengeras, maka Niepce menggunakan tinta untuk menghasilkan gambar yang permanen. Namun, ide ini masih di anggap mentah dan sulit untuk di lakukan pada saat itu, karena selain material yang mahal, prosesnya pun juga sulit.

Inovasi yang meciptakan “Fotografi” tidak berhenti sampai disini, pada 1839, Sir Joh Herschel muncul dengan ide untuk merekam gambar lewat negative sebagai solusi dari susahnya memproduksi metal. Pada tahun yang sama, ia juga mematenkan kata fotografi yang ia ambil dari terminology Yunani “Fos” yang artinya cahaya dan “Grafos” yang artinya untuk menulis/menggambar. Meskipun Herschel menemukan cara yang lebih mudah, tapi perjalanan fotografi masih panjang untuk menjadi lebih dikenal masyarakat luas.


Fotografi tahun 1843, barulah fotografi masuk ke ranah komersial, sebuah iklan diambil lewat tekhnik fotografi di Philladelphia, Amerika. Pada 1859, sebuah kamera panomatik dihasilkan oleh Sutton. Disini Fotografi mulai berkembang pesat. Pada 1865 barulah fotografi dilakukan sebagai karya seni dan bisa di patenkan juga dilindungi undang-undang.

1 comments so far

makasih gan infonya sangat bermanfaat, nambah ilmu sejarah


EmoticonEmoticon